Rabu, 11 April 2012

Peranan Pemuda Dan Mahasiswa Terhadap Kemajuan Bangsa

Pemuda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujukan cita-cita bangsa. Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa, Pemuda lah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Sebagai pemuda dan mahasiswa yang mampu kritis dan tidak apatis dalam mengatasi permasalahan bangsa yang semakin idak karuan. Ketika jaman sekarang hiruk pikuk para- para penguasa yang malah sibuk memperkaya diri sendiri, bukan memikirkan bagaimana mensejahterakan rakyat.Pemuda dan mahsiswa sangatlah berperan dalam kemajuan bangsa karena bangsa yang maju itu tercipta oleh para pemuda yang aktif dan kreatif dalam membangun bangsa itu sendiri. Di harapkan bagi mereka yang mampu memperjuangkan kemajuan bangsa agar bisa menjadi penerus yang bisa di harapkan oleh masyarakat. Peran yang harus mereka lakukan cukup dengan memperlihatkan kreatifitas atau bahkan aktif dalam organisasi yang tujuannya visa membuat bangsa kita maju. Dalam hal peranan ini , kami akan membedakan bagaimana peranan pemuda di era dulu dan sekarang.

Selasa, 10 April 2012

Pendapatan nasional, Pertumbuhan, dan Struktur Ekonomi

• Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun. Tolok ukur yang biasa dipakai untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara diantaranya adalah pendapatan nasional, produk nasional, tingkat kesempatan kerja, tingkat harga dan posisi neraca pembayaran luar negeri. Pendapatan nasional (National Income) merupakan salah satu tolok ukur yang sangat penting dalam menganalisis dan mengatasi masalah-masalah ekonomi makro yang dihada¬pi masyarakat sesuatu negara.
Dalam menghitung pendapatan nasional terdapat tiga metode yang dapat digunakan yakni:
1. Metode produksi (Production Approach)
Penghitungan pendapatan nasional dengan metode produksi ini didasarkan atas jumlah nilai dari barang dan jasa yang dihasilkan sesuatu masyarakat atau negara dalam satu tahun. Semua nilai hasil akhir barang dan jasa tersebut dijumlahkan.
Rumus : Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
2. Metode pendapatan (Income Approach)
Perhitungan pendapatan nasional dengan mengunakan metode pendapatan adalah dengan menjumlahkan semua pendapatan yang diperoleh semua pelaku ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu. Pendapatan tersebut berupa p-endapatan dari sewa, bunga, upah, keuntungan dan lain sebagainya.
Rumus : Y = r + w + i + p
3. Metode pengeluaran (Expenditure Approach)
Dalam penghitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran, ad-alah dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran sektor ekonomi, yakni dari rumahtangga, perusahaan, pemerintah dan sektor luar negeri pada suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu.
Rumus : Y = C + I + G + (X – M)

Sistem Ekonomi Indonesia

1. PENGERTIAN SISTEM
Sistem adalah suatu “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa oran-orang atau masyarakat, makhluk-makhluk hidup dan benda alam, barang atau alat, atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut.
Keserasian hubungan antar subjek (antar objek) termasuk bagian atau syarat sebuah sistem karena, sebagai suatu “organisasi”, setiap sistem tentu mempunyai tujuan tertentu. Keserasian itu lah yang akan di jadikan petunjuk apakah sistem itu dapat berjalan/di jalankan, sehingga kelak dapat dinilai apakah tujuan yang di inginkan bisa tercapai atau tidak.
Guna membentuk dan memelihara keserasian itu maka di perlukan kaidah atau norma yang harus di patuhi oleh subjek-subjek (objek-objek). Kaidah tersebut adalah berupa aturan dan peraturan, baik yang tertulis atau pun tidak. Contohnya aturan-aturan dalam suatu system kekerabatan, politik atau pemerintah.
Setiap sistem jika di urai lebih rinci pada dasarnya selalu mempunyai atau dapat di pilah menjadi beberapa subsistem, yakni sistem-sistem lebih kecil yang merupakan bagian dari dirinya. Sebaliknya, setiap sistem pada hakekatnya senantiasa merupakan bagian dari suprasistem, yakni sebuah sistem lebih besar kemana ia (bersama dengan beberapa sitem lain) menginduk. Kesadaran bahwa sistem-sistem dapat dan bahkan sering berkaitan, itu perlu. Kesadaran yang demikian dapat menghidndarkan kita dari perangkap kepicikan, yakni memandang sesuatu secara tegar hanya berdasarkan tinjauan sempit sebuah bidang. Mengenai makna dan hakekat sistem tadi, mari kita kenali semua sistem ekonomi yang ada.